CATATAN BELAJAR MANDIRI ILMU KALAM 02

CATATAN BELAJAR MANDIRI 02 

Nama               : Anisa Solehati

NIM                : 201520075

Kelas               : 1B

Jurusan            : BKI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

            Halo semua... Apakabar! Balik lagi diblog pribadi saya, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi kita semua. Minggu yang lalu saya juga sudah membuat dan mempublikasikan catatan belajar yang pertama saya diblog ini, dan sekarang saya akan membuat catatan belajar saya yang kedua. Dan juga tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah dari Bapak A. Fadhil, Lc., M. Hum selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Kalam. Disini saya akan bercerita sedikit tentang bagaimana saya belajar sendiri dirumah selama Covid-19 ini.

          Setelah tugas belajar mandiri ilmu kalam saya yang pertama sudah selesai, lalu saya lanjut mengerjakan tugas belajar mandiri ilmu kalam saya yang kedua. Dalam mengerjakan ini banyak sekali kendala yang saya rasakan seperti, tugas mata kuliah yang semakin hari semakin banyak, deadline pengumpulan tugas mata kuliah yang singkat, meresume mata kuliah yang dipelajari, dan lain-lain. Dengan tugas mata kuliah yang semakin banyak, jujur pada awalnya saya sangat susah mengatur waktu antara mengerjakan tugas kuliah, mengerjakan pekerjaan rumah, dan beristirahat. Tapi dari sini saya belajar untuk bisa mengatur waktu dan memanfaatkan waktu luang lebih baik lagi, dari yang biasanya saya menggunakan waktu luang saya untuk bersantai, sekarang saya menggunakan waktu luang saya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat seperti mengerjakan tugas, membaca buku, dan lainnya.

            Dalam mengerjakan tugas belajar mandiri ilmu kalam yang pertama, saya memilki waktu luang  untuk pergi ke perpustakaan daerah mencari buku untuk sumber referensi saya belajar. Tetapi dalam pengerjaan tugas belajar mandiri ilmu kalam yang kedua ini, saya belum bisa meluangkan waktu saya pergi ke perpustakaan daerah untuk mencari buku, karena saya selalu menggunakan waktu luang itu untuk mengerjakan tugas mata kuliah yang lain, dan juga karena jarak dari rumah saya menuju perpustakaan lumayan jauh. Mungkin juga karena saya belum pandai mengatur waktu dengan baik.

            Dalam pengerjaan tugas belajar mandiri yang kedua ini saya mengambil referensi dari internet dan youtube. Dan disini saya megambil subtema tentang “Ahlussunnah wal Jama’ah”

Tema                           : Keragaman Pemahaman Teologis

Subtema                      : Ahlussunah wal Jama’ah

Sub-sub tema              : 1. Sejarah munculnya Ahlussunnah wal Jama’ah

                                      2. Pengertian Ahlussunnah wal Jama’ah

                                      3. Karakteristik Ahlussunnah wal Jam’ah

Tujuan                         : 1. Untuk mengetahui pengertian dari Ahlussunnah wal Jama’ah

                                      2. Mengetahui sejarah munculnya Ahlussunnah wal Jama’ah

                                      3. Mengetahui karakteristik Ahlussunnah wal Jama’ah

Sumber                        : 1. repo.iain-tulungagung.ac.ad (52 BAB III Ahlussunnah waljama’ah)

                                      2. eprints.walisongo.ac.id (BAB II Landasan Teori)

  3. https://www.youtube.com/watch?v=l3Tnp2B-k1M (Pengertian  Ahlussunnah Wal Jama'ah || Hikmah Buya Yahya

4. https://www.youtube.com/watch?v=fxhWTzsbhes (Sejarah       ASWAJA [[ Ahlussunnah Wal Jama'ah ]] Anser LA

1.        Sejarah muculnya Ahlussunnah wal Jama’ah

Pemerintah Khalifah Muawiyah bin Abu sufyan dan pada pendukungnya membuat aliran Jabariyah (mereka yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia ini telah diatur oleh Allah SWT tanpa adanya campur tangan manusia). Akibat dari aliran Jabariyah ini, kondisi perekonomian pada saat itu mengalami kemunduran karena mereka hanya melakukan ibadah tanpa melakukan usaha apapun, karena mereka yakin bahwa rezeki itu telah diatur oleh Allah SWT dan akan datang dengan sendirinya. Lalu munculah Faham Qadariyah yang dibawa oleh Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib (cucu Ali bin Abi Thalib) yang menyatakan bahwa manusia bebas melakukan apapun dan berkuasa atas dirinya sendiri tanpa campur tangan Tuhan, yang pada intinya jika manusia ingin maju maka mereka harus berusaha dan jangan hanya mengandalkan takdir. Faham Qadariyah memiliki turunan yaitu faham Mu’tazilah (manusia memiliki kehendak sendiri dan menggunggulkan akal (termasuk dalam hal keagamaan)). Lalu Abu Hasan Al-Asy’ari keluar dari kedua faham itu dan membawakan faham baru yang disebut dengan faham Ahlussunnah wal Jam’ah.

2.        Pengertian Ahlussunnah wal Jama'ah

Al-Sunnah adalah petunjuk jalan yang diajarkan oleh Rasulullah dalam mengajarkan keimanan yang kemudian diikuti oleh para Khulafaurrasyidin dan sahabat-sahabatnya, baik dalam bidang ilmu, akhlak, serta segala aspek kehidupan. Sedangkan Al-Jama’ah merupakan kelompok atau sekumpulan orang. Dalam artian bahwa Al-Jama’ah merupakan suatu kelompok orang yang mengikuti atau berpengang teguh pada suatu madzab/sunnah untuk mendapatkan keselamatan dunia akhirat. Jadi kesimpulannya Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan suatu kelompok atau sekumpulan orang yang memiliki cara aqidah/urusan keimanan dengan mengikuti cara-cara Nabi.

 

3.        Karakteristik Ahlussunnah wal Jama’ah

a.      Aqidah mereka dibangun berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah

b.      Menggagungkan para salaf (sahabat Nabi yang diajar langsung oleh Nabi Muhammad SAW)

c.      Cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya

d.      Menggunakan dalil aqli (dalil yang berasal dari pikiran manusia) dan dalil naqli (dalil yang      berasal dari Al-Qur’an dan Hadits) secara seimbang, tetapi dalil naqli harus tetap                 didahulukan dari pada dalil aqli. Karena Al-Qur’an dan Hadits merupakan dua sumber hukun     utama dalam islam.

 

Sekian Catatan belajar mandiri saya mengenai Ahlussunnah wal Jama’ah. 

Mohon maaf bila terdapat kekurangan 

Terimakasih..

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Salam (Selam)